SUARA 17
Suara ini gelisah ingin bebas keluar
Sebebas singa berkuasa rimba
Sebebas hati nurani meski dipenjara
Dan aku pun bisa diam
Jika kau membutuhkan
Namun jutaan keluarga menyetubui kemiskinan yang mencekam
Sekejam keakraban perang
Selilit rongga perut melipat lapar
Lalu lahir bayi-bayi miskin sejak senggama yang tak sudah-sudah itu
Begitu pula puluhan juta pengusaha kaki lima
Berebut kuasa dengan raja Negara yang adil katanya
Seadil perlindungan, sebesar uang masukan
Sebijak gusuran, lalu menyuburkan investor dari neptunus
Irama anak kecil berisik di lampu merah, makin merah ditemani matahari menyala
Anak sekolah ribut, bagaimana mungkin sekolah gratis tapi harus bayar?
Dan jeritan perut menganga luka
Tentang keluarga yang tidur berselimut hujan
Serta alam industry yang dijajah bukan oleh bangsa sendiri
Sesadis tirani kemiskinan yang merayapi lumbung dapur rakyatnya
Juga kesejahteraan yang dipertanyakan
Sesering anak TK bertanya pada Bapaknya, “sejak kapan Indonesia merdeka?”
Sesering setan KKN muncul di TV
Sepilu ringkikan calon mayat di ranjang tak terbayar
Aku mendengar, aku menyaksikan, dan aku merasakan
Lalu gagal membuang sial
Akibatnya, akupun tak pernah bisa diam
Kemerdekaan meski sudah diperjuangkan
Tapi perjuangan tidak akan pernah purna
Hari boleh 17
Tapi revolusi tak akan pernah tuntas
Setelah revolusi perang
Hari ini revolusi kesejahteraan
Ayo tetap berjuang
Menuju revolusi kesejahteraan
Medan, 17 agustus 2011 M
17 ramadhan 1432 H
66 tahun Indonesia merdeka
By me : bang sur