Apakah Rasulullah juga Berolahraga seperti Kita?
Pertanyaan:
Bagaimana Rasulullah saw menjaga
kesehatannya? Apa yang beliau lakukan untuk menjaga staminanya? Dan apakah
beliau juga berolah raga seperti kita?
Cris
Diana, di Negeri Belanda
Jawaban:
Sebagaimana disebutkan dalam sejarah
hidup beliau, bahwa Nabi Muhammad saw disamping Rasulullah (utusan Allah),
beliau juga sebagai kepala Negara dan panglima perang. Hampir setiap peperangan
beliau langsung memimpinnya. Sebagai seorang panglima perang, tentu beliau
menguasai hal-hal yang berhubungan dengan peperangan, seperti menunggang kuda,
memanah, ketangkasan jasmani yang diperlukan dalam peperangan, dan sebagainya.
Hanya saja hal-hal tersebut tidak sampai kepada kita beritanya dengan lengkap,
karena tujuan beliau diutus untuk menyampaikan agama Allah, sedang perang
terjadi hanyalah untuk mempertahankan diri dari serangan musuh.
Sebagai contoh dapat kami gambarkan
peristiwa terjadinya perang Uhud. Setelah beliau mengetahui bahwa musuh akan
datang, beliau mendahuluinya dengan pergi ke bukit uhud. Beliau sendiri
mengatur strategi dengan menempatkan pasukan pemanah pada tempat tertentu,
demikian pula pasukan berkuda dan pasukan berjalan kaki. Beliau berpesan agar
pasukan-pasukan tersebut jangan sekali-kali meninggalkan tempat yang telah
ditentukan. Maka terjadilah peperangan. Semula Rasulullah saw dan kaum muslimin
memperoleh kemenangan dalam peperangan itu. Tetapi karena terperdaya oleh harta
rampasan perang, maka kaum muslimin meninggalkan tempat yang telah ditentukan
untuk mengambil harta rampasan itu. Dalam keadaan demikian, Khalid bin Walid
(waktu itu belum masuk Islam), panglima tentara Quraisy menyerbu kaum muslimin
kalah dalam peperangan itu. Hal ini digambarkan dalam al Qur’an, Allah SWT
berfirman:
121. Dan (ingatlah),
ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan
para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.
122. ketika dua
golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal
Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah kepada
Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.
(ali Imran (3): 121-122)
Dari ayat diatas dapat difahami
bahwa Nabi Muhammad saw sebagai panglima perang tentu mengetahui dan terampil
dalam hal-hal yang berhubungan dengan peperangan, termasuk di dalamnya menjaga
jasmani agar tetap sehat.
Menurut riwayat Rasulullah saw
penggemar olah raga gulat. Di antara partner beliau dalam olahraga adalah
seorang sahabat bernama Rukanah.
Di samping itu beliau terkenal
sebagai seorang yang sangat disiplin, sangat menjaga waktu, terutama dalam
mengerjakan sholat-sholat wajib. Beliau seorang yang sangat menjaga kebersihan
jasmani dan rohani. Beliau rajin bersiwak (sikat gigi) dan berpuasa sunat.
Beliau jarang sakit. Beliau hanya sakit beberapa hari sebelum meninggal. Beliau
makan dan minum secukupnya tidak berlebih-lebihan. Beliau membagi waktu
sedemikian rupa sehingga ada waktu tidur, ada waktu beribadah, ada waktu
istirahat, dan sebagainya. Beliau pernah menegur sahabat yang ingin menandingi
ibadat beliau dengan setiap hari berpuasa, setiap bangun untuk beribadat, tidak
akan kawin, karena kawin itu mengganggu ibadat kepada Allah.
Dari keterangan diatas dapat
difahami bahwa Nabi Muhammad saw memperhatikan kesehatan jasmani dan rohaninya,
serta berusaha selalu dalam keadaan segar bugar.