Format Postingan Blog yang User Friendly
Tata
cara penulisan di blog sebenarnya sama saja dengan saat kita menulis di media
cetak atau buku. Namun, ada beberapa teknis berbeda yang harus diperhatikan
ketika Anda menulis di blog. Memilih font yang tepat, menggunakan pengaturan rata
kiri, paragraf pendek dan ada jarak antar paragraf adalah pedoman dasar dalam
penulisan di blog.
Blog
merupakan bagian media online yang memiliki karakteristik berbeda dengan media
cetak. Beberapa teknis dalam penulisan di media cetak jika diterapkan dalam
penulisan di blog justru bisa membuat postingan Anda menjadi kurang user
friendly.
Untuk
itu, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana format postingan blog yang
paling tepat sehingga membuat pengunjung betah. Berikut ulasannya.
Tips Penulisan di Blog
#1.
Tulisan Rata Kiri
Standar
penulisan media online, termasuk blog, adalah menggunakan pengaturan tulisan
rata kiri. Hanya bagian kiri saja yang rata, sedangkan bagian kanan dibiarkan
tertata secara natural. Meski sepele, namun ternyata pengaturan ini cukup
memudahkan pembaca dalam menemukan ujung kata atau kalimat.
Hal
yang sebaiknya dihindari adalah menggunakan pengaturan rata kanan dan kiri atau
justify. Sebagai pembanding, coba lihat contoh postingan yang menggunakan pengaturan
rata kiri dan justify di bawah ini:
#2.
Paragraf Pendek
Saat
menulis artikel di blog atau media online lain, tidak disarankan memaksakan paragraf
atau alinea yang panjang. Idealnya sebuah artikel blog terdiri dari lima baris
saja per paragraf.
Jika
melihat contoh pada poin 1 tadi, tulisannya masih belum user friendly karena
baru rata kiri saja. Nah, supaya menjadi lebih user friendly, maka harus dibagi
lagi menjadi beberapa paragraf agar mudah dipindai pembaca. Contohnya seperti
di bawah ini:
#3.
Jarak Antar Paragraf
Artikel
di blog juga harus memiliki jarak antara paragraf. Itu disebut ruang kosong
atau white space yang akan membuat artikel jadi terlihat lebih rapi dan tidak
bertumpuk. Setelah mengikuti pedoman di poin satu dan dua, kemudian buatlah
white space di artikel Anda sehingga artikel akan makin enak dibaca. Berikut
contoh artikel yang memiliki jarak antar paragraf:
#4.
Tidak Perlu Ada Indent
Tidak
perlu ada indent atau menjorok ke dalam di awal paragraf dalam penulisan di blog.
Berbeda halnya jika Anda menulis naskah untuk koran, majalah atau buku. Di
blog-blog ternama pun pasti tidak menggunakan indent pada artikel mereka.
Penggunaan
rata kanan-kiri dan indent adalah gaya media cetak. Coba bandingkan, contoh
tulisan mana yang lebih cocok dijadikan postingan di blog Anda?
Tentu
saja contoh yang bawah.
#5.
Langsung Menulis di Blog
Jika
Anda menggunakan platform Blogger, sebaiknya tulis artikel Anda langsung di blog.
Kalaupun Anda terpaksa menulisnya dulu di Microsoft Word atau software pengolah
kata lainnya, gunakan Notepad sebagai perantara.
Salin
artikel dari Microsoft Word ke Notepad, lalu salin tulisan dari Notepad ke
halaman blog. Notepad bisa ditemukan di Start Menu > All Programs > Accessories
> Notepad.
#6.
Pahami Tata Bahasa yang Baik
Jika
sudah menguasai teknik penulisan di blog yang sesuai standar, berikutnya Anda juga
harus memahami tata bahasa yang baik. Pelajari penggunaan huruf kecil dan
kapital, jangan menyingkat kata dan gunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti.
Demikian
penjelasan tentang bagaimana format postingan blog yang user friendly. Jangan
lupa untuk tambahkan gambar sebagai pemanis dan agar pengunjung tidak merasa
bosan saat membaca artikel di blog Anda.