Tips Menulis Artikel Blog yang SEO Friendly
Gaya
penulisan setiap penulis memang berbeda-beda, namun saat kita menulis di blog itu
artinya ada beberapa aturan yang harus diikuti. Menulis di artikel blog berbeda
dengan menulis naskah biasa, terutama jika bertujuan untuk optimasi mesin
pencari atau disebut SEO (Search Engine Optimization).
Algoritma
mesin pencari yang selalu berubah setiap waktu membuat para blogger harus
cermat dalam setiap penulisan artikel di blog yang SEO
friendly. Saat ini Anda tidak bisa hanya mengandalkan kata kunci saja untuk
bisa masuk ke halaman pencarian teratas mesin pencari. Tetapi untuk sekarang
ada beberapa kriteria lain yang wajib terpenuhi dari sebuah artikel blog.
Penulis
kreatif dan menguasai tata bahasa yang bagus akan lebih mungkin menembus page
one pada mesin pencari, karena saat ini para pembaca pun sudah lebih kritis dan
selektif dalam mencari artikel yang hendak mereka baca.
Kriteria Penulisan Artikel SEO
Friendly
Jika
Anda ingin coba menyusup ke salah satu daftar pencarian teratas mesin pencari,
ada beberapa kriteria yang bisa Anda jadikan panduan dalam menulis artikel. Simak
penjelasannya di bawah ini.
#1.
Keyword
Untuk
menulis artikel blog yang SEO friendly, Anda membutuhkan keyword utama dan
keyword turunan. Keduanya masih saling berkaitan, namun susunan katanya berbeda.
Misal keyword utamanya adalah “cara mengobati batuk”, lalu Anda bisa menambahkan
keyword turunan misalnya “obat batuk tradisional”.
Atur
penempatan keyword sesuai panjang artikel. Adapun posisi keyword yang ideal
terletak di paragraf pertama, ketiga dan terakhir. Sedangkan paragraf turunan
baiknya ditempatkan di paragraf yang tidak diisi dengan keyword utama. Pastikan
penerapan keyword tidak berlebihan agar tidak dinilai buruk oleh mesin pencari
dan tetap enak dibaca.
#2.
Panjang Artikel
Panjang
artikel blog SEO friendly yang direkomendasikan idealnya antara 500 – 850 kata.
Jika terlalu pendek, maka bisa membuat artikel sulit terlacak oleh mesin
pencari. Tetapi jika terlalu panjang, artikel justru akan membuat pembaca
enggan berlama-lama di blog Anda. Jadi porsi panjang artikel haruslah pas.
Jadi
intinya seimbangkan antara panjang artikel dan topik yang dibahas. Jika memang
terlalu panjang, Anda bisa memecahnya menjadi dua artikel atau menyusunnya
secara menarik sehingga tidak membosankan.
#3.
Judul dan Sub-Judul
Pembaca
online sering membaca artikel dengan teknik scanning dan skimming. Mereka hanya
membaca sekilas pada judul, sub-judul atau poin-poin pentingnya saja tanpa
memerhatikan kalimat yang lain.
Oleh
karena itu, buatlah judul yang menarik namun tetap sesuai dengan isi artikel.
Lalu pada bagian sub-judul buatlah dengan ukuran atau warna yang berbeda.
Begitu pula pada poin-poin penting di dalam artikel. Dengan begini, diharapkan
pembaca online mau membaca artikel Anda secara merata.
#4.
Aliran Artikel
Terkadang
membuat artikel yang SEO friendly membuat kita jadi kaku dalam penulisan,
sehingga isi yang ingin disampaikan ke pembaca kurang bisa dipahami. Oleh
karena itu, selalu perhatikan aliran artikel. Atur ritme tulisan sehingga
pembaca mudah memahami maksud tiap kalimatnya. Nah, di sinilah kemampuan tata
bahasa Anda diterapkan. Jika kurang mahir, Anda bisa sering-sering membuka KBBI
online atau sejenisnya.
#5.
Menulis untuk Pembaca
Ini
adalah poin paling penting dalam menulis artikel blog yang SEO friendly. Seketat
apapun aturan SEO yang Anda terapkan pada artikel yang Anda tulis, Anda harus
ingat bahwa Anda menulis untuk pembaca. Jadi, jangan hanya fokus ke mesin
pencari. Sebab ketika pembaca menyukai artikel Anda, itu artinya mesin pencari
pun akan menyukainya.
Prinsip
utama dalam menulis artikel blog SEO friendly sebenarnya sederhana: ‘tulis dulu
artikelnya, atur SEO kemudian’. Demikian tips mengenai penulisan artikel SEO di
blog. Semoga bermanfaat.