Tujuan Dasar Akuntansi dan Laporan Keuangan
Perumusan
tujuan, konsep, dan struktur teori akuntansi itu, menjadi isu yang menarik dan
unik, karcna telah terjadi perbedaan persepsi yang kontrolversial dalam
memahami dan menyikapinya. yaitu : apakah dalam teori itu adalah untuk
menjelaskan dan meramalkan variabel yang diteorikan, atau untuk merespon
fenomena tertentu. Kalau, jawabannya adalah untuk menetapkan tujuan konseptual
bukan tujuan operasional, dalam hal ini masih bisa diterima. Namun, masalahnya tidak
hanya itu, melainkan banyak faktor yang inheren, antara lain domainnya, asumsi
atau konsep dasar, serta strukturnya, harus disepakati terlebih dahz!u, yang
biasanya perlu rentang waktu yang cukup lama untuk mencapai konsensus keilmuan.
Sekalipun
demrkian, keanekaragaman ide dasar itu, adalah manifestasi dari pengembangan
pemikiran yang bisa melahirkan konsep-konsep tertentu, baik berasal dari
gagasan orisinal maupun dari khasanah yang telah tersedia. Dengan perkataan
lain, akuntansi itu berada dalam proses akumulasi pengetahuan dalam rangka
menemukan paradigma baru untuk pengembangan lebih lanjut. Kondisi yang
demikian, masih dalam batas "normal science".
AICPA
melalui APB dalam statemen No. 4 yaitu "Basic Concepts and Accounting
Principles Underlying Financial Statement of Business Enterprises" tahun
1970, telah memberikan acuan guna mengekspresikan dan mengembangkan akuntansi
keuangan dengan maksud untuk meningkatkan manfaat atau kegunaan laporan
keuangan.
Statemen
tersebut, mempunyai dua tujuan yang pertama untuk kepentingan pendidikan, kedua
untuk pengembangan. Dengan perkataan lain, dimaksudkan untuk (l) menyajikan
makna dasar yang secara fundamental menjadi cakupan akuntansi keuangan, (2)
menyajikan pedoman sebagai dasar pengembanga.". akuntaasi keuangan pada
masa yang akan datang. Statemen itu, mengutamakan pendekatan deskriptif
daripada preskriptif dimana mengindentifikasi dan mengorganisasikan ideide
dasarnya, dimana sebagian dari gagasan itu telah diterima umum.
Sehubungan
dengan itu, rumusan tujuan akuntansi keuangan dan laporan keuangan, menurut APB
dalam statemennya no. 4 dikemukakan sebagai berikut : Tujuan dasar
Tujuan
dasar ( basic purpose ) akuntansi dan laporan keuangan, adalah untuk menyajikan
informasi keuangan yang bersifat kuantitatif dari entitas usaha, yang berguna
bagi para pemilik dan kreditor sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi.
Dalam
tujuan itu, termasuk pcnyajian informasi yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi keefektifan manajcmcn dalarn mengelola perusahaan yang dipercayakan
kepadanya, serta tanggungjawab manajcrial lainnya.
Untuk
mencapai tujuan dasar tersebut, informasi akuntansi keuangan harus teruji
kesesuaiannya dengan :
- Tujuan Utama ( particular objectives )
- Tujuan Umum ( general objectives ), dan
- Tujuan Kualitatif( qualitative objectives )